Minggu, 26 Februari 2012

Sejarah Game Bola

Winning Eleven atau lebih dikenal sebagai Pro Evolution Soccer di negara Eropa merupakan serial game sepak bola yang paling terkenal yang sanggup menggeser dominasi FIFA di Indonesia dan beberapa negara lainnya. Serial ini dibuat berdasarkan arahan Shingo "Seabass" Takatsuka (KCEJ) yang kini dikenal sebagai bapak Winning Eleven.
berikut beberapa seri WE dari zaman ke zaman.... cekidot!! :

PERFECT ELEVEN a.k.a.
International Superstar Soccer(ISS) 1994

PERFECT ELEVEN a.k.a. International Superstar Soccer(ISS) 1994
Nenek moyang Winning Eleven adalah International Superstar Soccer(ISS) atau dikenal di Jepang sebagai Perfect Eleven. Game ini dirilis untuk sistem konsol SNES pada tahun 1994. Sebelum era tersebut KONAMI juga mempunyai sebuah game yang mungkin menjadi konsep dasar ISS yang dinamakan KONAMI Hyper Soccer. Tidak ditemukan pernyataan resmi bahwa serial KONAMI Hyper Soccer merupakan cikal bakal ISS sehingga kita hanya bisa menyebutkan judul tersebut tanpa mengaitkan secara langsung dengan sejarah Winning Eleven.


ISS Deluxe 1995

Setahun kemudian ISS Deluxe dirilis ke pasaran, di Jepang game ini dikenal sebagai Fighting Eleven. Banyak perbedaan yang terdapat dalam versi Deluxe antara lain :
* Kita bisa melawan komputer secara koperatif.
* Penambahan suara komentator yang masih bersifat sederhana serta pendek. 
* Grafis dan AI sedikit ditingkatkan.
* Subtitusi ataupun penggantian pemain lebih diperjelas sehingga kini dimungkinkan untuk melihat tipe pemain yang kita pilih. Apakah tipe penyerang, gelandang ataupun lainnya.
* Memakai sebuah strategi menyebabkan nama strategi tersebut muncul di layar permainan.
* Tendangan bebas ataupun sudut, kini tidak perlu menunggu beberapa detik sampai kamera memutari pemain dan kini dimungkinkan untuk mengatur pergerakan putaran kamera.
* Penunjuk waktu kini memiliki indikator berbentuk lingkaran yang selalu berkurang selama pertandingan berlangsung.
* Kini kita bisa menjegal kiper ketika bola sedang dalam kondisi out of play, perbuatan ini terkadang diganjar kartu merah.
* Pengendalian bola kini lebih jelas.

ISS Deluxe versi SEGA Megadrive 1995

Tidak lama kemudian ISS Deluxe versi SEGA Megadrive dirilis ke pasaran. Inilah game pertama serial ISS yang mensupport delapan pemain sekaligus. Terdapat lebih dari 30 tim dunia yang berlaga di dalam game ini dan ada beberapa pemain yang dibuat memiliki ciri-ciri seperti pemain kelas dunia, misalnya, Valderrama, Baggio, Ravanelli atau Petkov. Namun karena KONAMI tidak memiliki lisensi pemain bola yang nyata, para pemain tersebut terpaksa memakai nama palsu agar terhindar dari tuntutan hukum.

Goal Storm a.k.a Winning Eleven 96

Era berikutnya, ISS berpindah ke PSone dan berganti nama menjadi Goal Storm. Serial Goal Storm atau biasa disebut Winning Eleven 96 di Jepang dirilis berdekatan dengan ISS Deluxe dan hanya mendapat sedikit perbaikan sehingga serial ISS Deluxe saat itu lebih digemari.

ISS 64 & ISS 98

ISS 64 & ISS 98
Tidak lama kemudian ISS 64 diproduksi untuk Nintendo 64. Game ini merupakan upgrade grafis menjadi 3D untuk ISS Deluxe yang dulu ada di SNES, Australia adalah negara pertama yang mendapatkan ISS 64 versi barat. Versi PSone dari game ini disebut sebagai ISS Pro dan merupakan produksi pertama dari KCET, kualitas versi ini sangat payah dan tidak bisa dibandingkan dengan milik Nintendo 64.

Pada tahun 1998, ISS 98 dirilis ke Nintendo 64, game ini memiliki banyak perubahan dibandingkan prekuelnya. Semua bug yang ada di ISS 64 dihilangkan, hal ini menyebabkan jalannya permainan menjadi lebih seimbang dan seru. Berkat jasa ISS 98, lini produk ISS semakin dikenal masyarakat dan memiliki penggemar fanatik tersendiri. Pada versi PSone game yang merupakan kembaran dari ISS 98 diberi nama ISS Pro 98. Game ini dibuat oleh KCET sehingga sedikit berbeda dengan ISS 98 yang dibuat oleh KCEO untuk konsol Nintendo 64. ISS Pro 98 mengalami evolusi yang luar biasa dibandingkan ISS Pro sebelumnya, tetapi masih belum bisa dibandingkan dengan ISS 98 yang ada di Nintendo 64. Sekedar informasi tambahan, KCET bermarkas di Tokyo Jepang sementara itu KCEO bermarkas di Osaka Jepang.

Winning Eleven 3


Winning Eleven 3 kembali dirilis ke pasaran pada bulan Mei tahun 1998 dan pada bulan Desember di tahun yang sama Winning Eleven 3 mengalami upgrade menjadi Winning Eleven 3 Final Version. Kebiasaan mengupdate Winning Eleven menjadi final version ataupun yang lainnya kemudian sering sekali dilakukan oleh KONAMI, hal ini dilakukan demi melakukan sedikit tweak ataupun mengupdate daftar pemain.

Winning Eleven 4/ISS Pro Evolution Soccer 2000

Pada tahun 2000, PSone memperoleh ISS Pro Evolution Soccer 2000 yang merupakan versi terjemahan dari Winning Eleven 4. Pada masa ini dominasi Nintendo mulai surut dan tergeser oleh SONY sehingga Nintendo 64 memperoleh ISS 2000 yang merupakan pergantian nama dari game Perfect Striker 2.

Winning Eleven 5

Tidak lama kemudian era PSone berakhir dan digantikan PS2. Pada bulan November tahun 2000, lagi-lagi negara Australia memperoleh ISS pertama versi barat yang merupakan update dari Winning Eleven 5. Sampai poin ini KONAMI masih memiliki dua buah brand game sepak bola yang mempunyai gaya permainan sangat berbeda. Kedua brand tersebut adalah, ISS yang diproduksi oleh KCEO dan PES/Winning Eleven yang diproduksi oleh KCET. Bila bercermin dari kenyataan yang ada, banyak orang yang setuju bahwa PES/WE mengambil alih tongkat kejayaan ISS. Game ISS sendiri sebenarnya masih diproduksi sampai tahun 2003 di mana game ISS 3 dirilis untuk GameCube, PS2 dan PC. Lini produk ISS harus berakhir tragis ketika kita mencapai poin ini, padahal dulu ISS selalu dibanding-bandingkan dengan Winning Eleven yang notabene pada awalnya tidak terlalu sukses di pasaran.


Winning Eleven 6 / Pro Evolution Soccer 2

Pada April 2002, Winning Eleven 6 tiba di pasaran Jepang, versi Eropa dari game ini diberi nama Pro Evolution Soccer 2 dan muncul hanya beberapa bulan setelah WE 6 muncul di Jepang. Pada periode ini konsol GameCube milik Nintendo turut kecipratan salah satu judul Winning Eleven 6, Winning Eleven tersebut diberi embel-embel Final Version. Satu tahun kemudian Winning Eleven 6 kembali dirilis ke pasaran hal ini sesuai dengan tradisi KONAMI yang selalu melakukan tweak ataupun update kecil pada serial WE/PES milik mereka.
Sebenarnya di tahun 2002 banyak produk KONAMI yang memakai brand "Winning Eleven". Winning Eleven muncul di handheld untuk pertama kalinya pada bulan yang sama dengan WE 6 dan platform yang digunakan adalah GBA mengingat saat itu SONY belum mengeluarkan handheld PSP. Selain versi portable Winning Eleven sempat menjajah mesin arcade dengan judul "Winning Eleven Arcade Game Style", hal ini terus berlanjut sampai seri arcade terakhir mereka "Winning Eleven 2006 Arcade Championship" yang dirilis pada bulan desember 2006.


Winning Eleven 7 (2003)

Pada Oktober 2003, Winning Eleven 7 kembali dilempar ke pasaran dan tiga bulan kemudian PES 3 muncul di pasaran. Pada versi internasional dari Winning Eleven 7, disediakan Adidas Premium Package yang merupakan edisi terbatas dari Winning Eleven 7. Pada poin ini untuk pertama kalinya serial Winning Eleven muncul di PC dengan nama "World Soccer Winning Eleven 7 International", hal ini terus berlanjut sampai sekarang.

Winning Eleven 8 dan 9

Pada tahun 2004 seperti biasa Winning Eleven kembali memperoleh updatenya dengan nama Winning Eleven 8 dan lagi-lagi PES muncul selang beberapa bulan kemudian. Tunggu dulu, ada sebuah fitur cukup spesial pada Winning Eleven 8 Internasional yang beredar di Jepang. Nama fitur adalah "Winning Eleven 8 Liveware Evolution", dengan fitur tesebut kita bisa melakukan pertandingan via online. Fitur ini hanya tersedia di Jepang dan menjadi ajang uji coba kemampuan online konsol PS2.

PES 6 ataupun WE 10 (2007)

PES 6 ataupun WE 10/2007 merupakan serial pertama yang hadir di konsol next-gen atau lebih tepatnya di konsol milik Microsoft yang bernama Xbox 360. Sayangnya debut pertama WE di konsol next-gen tidak berhasil begitu baik, KONAMI seperti baru mencoba-coba kemampuan konsol tersebut. Hasilnya WE 10 atau yang lebih dikenal sebagai WE X terasa kurang greget dan menuai kritik yang pedas. Bagi pemilik Xbox 360 di tanah air momen ini tidak disia-siakan begitu saja, sejelek apapun WE X tetap saja bagi sebagian orang serial tersebut layak untuk dicoba demi merasakan Winning Eleven yang memakai otot sebuah konsol next-gen. Ada sebuah info menarik pada Winning Eleven 10 versi PC. Dibandingkan KONAMI berspekulasi menggunakan engine WE X yang dipakai oleh Xbox 360, KONAMI lebih suka merilis versi PS2 dari Winning Eleven 10 ke PC. Tentunya KONAMI melakukan polesan di sana-sini demi mendongkrak tampilan Winning Eleven 10 di PC. Perilisan PES6 ataupun WE10 berdekatan dengan rilisnya Winning Eleven DS. KONAMI sekali lagi turun dalam pasaran handheld namun kali ini kurang memakai kelebihan yang ditawarkan NDS sehingga game ini cukup jeblok di pasaran.


Pro Evolution Soccer Winning Eleven 2008

Winning Eleven 2008 merupakan Winning Eleven yang hadir di berbagai platform. Jujur saja bagi yang tidak maniak bola, serial ini terasa sedikit basi dan minim update. Pada versi PS3 game ini hanya mampu berlari di kisaran 30FPS, hal ini cukup mengganggu penggemar Winning Eleven di PS3. Untuk versi PES 2008, masalah ini sudah dihilangkan dan PS3 mendapatkan versi yang lebih baik dari WE 2008.


Pro Evolution Soccer Winning Eleven 2009

Winning Eleven 2009 sudah hadir pada bulan November tahun lalu beberapa perubahan cukup terasa kali ini, para pemain di lapangan sudah tidak nampak seperti pasukan robot yang kaku ketika menerima efek benturan dari pemain lain. Beberapa gerakan ditambahkan untuk menyempurnakan gameplay, tempo permainan masih terasa cepat dibandingkan serial klasik Winning Eleven. Gerakan bola mengalami perubahan total, saat hujan ataupun cuaca buruk larinnya bola seperti mengalami perlambatan yang cukup terlihat secara visual, selain itu kecepatan lari pemain saat hujan berkurang jauh dibandingkan serial sebelumnya.

Pro Evolution Soccer Winning Eleven 2010

NAHHHHH DAN SEKARANG!! nah untuk PES 2010 sangat mengalami perbaikan yang luar biasa di nilai dari grafik sih saya kasih 9
dan untuk gameplay memang untuk pecinta pes" sebelum nya akan menemui kesuliatan pada awal" nya tetapi akan terbiasa dan enjoy untuk memainkan PES 2010
sampai saat ini PES 2010 adalah salah satu GAME yang paling di gemari di indonesia dan pecinta bola di dunia.

Kalo PES 2011 pastinya lebih top markotop gan .. mungkin sampe disini dulu gan ,, 

maaf kalo ga bermanfaat ..  +  nya yah !! .. kalo bata ga nerima gan  . assalamualaikum 


Sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8584203

Minggu, 19 Februari 2012

Sejarah Westlife

`Kalian tau Westlife?sekarang aku mo ngasih tau sejarah tentang Westlife.Sebelumnya waktu tahun 1996 di Dublin Sligo,Irlandia,3 orang remaja:Shane Filan,Kian Egan,Mark Feehily,yang sering aktif dalam kegiatan teater di Summerhill College.Ketiga orang remaja tersebut mendapat peran utama dalam sebuah drama Grease dan penampilan mereka itu menjadi batu loncatan yang besar.Malam itu setelah pertunjukan,mereka latihan vocal sambil bercanda.Mary Mc Donagh mendekati mereka,dia ingin mereka membuat sebuah band.Ketika mau diberi nama, Mary memberikan nama yang aneh yaitu "6 As 1" (Kian, Shane, Mark dan 3 orang penyanyi lainnya). Awal tahun 1997, mereka berenam mulai tampil di teater-teater di Sligo dan banyak orang yang langsung ngefans dengan grup baru ini. 

Fans-fans mereka semakin bertambah,tetapi.mereka mereka punya satu keluhan yaitu nama bandnya.Jadi mereka memutuskan untuk mengganti nama grup band mereka menjadi IOU.Sebuah acara berita TVmenayangkan acara tersebut dan ternyata penampilan mereka itu menarik perhatian Louis Walsh, manager dari grup band pop yang paling sukses di Eropa, BoyzoneTampil Bersama BSB (Backstreet Boys)
kesempatan untuk menjadi band pembuka konser BSB merupakan kejutan yang besar untuk IOU. Fans BSB sebanyak 9500 orang ternyata puas dengan penampilan IOU. tpi ada satu masalah, walaupun IOU sudah bagus namun suara Shane, Kian dan Mark tidak terlalu cocok dengan ketiga anggota lainnya. Oleh karena itu, terpaksa dilakukan beberapa perubahan.Yang tadinya IOU jdi Westside.Lalu,Shane,Kian,dan Mark menjadi trio.Tapi ternyata masih ada yang kurang dari suara mereka bertiga. Mereka merasa perlu ada vocal tambahan. Terus, diadain audisi di Dublin, Irlandia untuk mencari anggota keempat. Ratusan penyanyi muda yang antusias ikut dalam audisi tersebut, termasuk diantaranya Nicky Byrne dan Bryan McFadden. Nicky dan Bryan pun sebenarnya sudah lama berteman. Mereka berdua sering bermimpi menjadi anggota grup band sejak mereka masih anak-anak. Mereka berharap keduanya bisa terpilih, tapi yang dicari cuma satu orang saja. Namun keberuntungan ternyata memihak kepada Nicky dan Bryan, akhirnya Nicky dan Bryan pun menjadi anggota baru grup IOU.hoho fotonya jadul
Untuk memulai langkah yang baru, mereka mengganti nama band mereka untuk ketiga kalinya. Nama band mereka adalah Westside.wo ganti lg ya hoho.Shane, Kian, Mark, Bryan, dan Nicky sebagai Westside ternyata tidak berlangsung lama. Karena nama Westside sudah di pake nama grup band lain, makanya itu mereka ini terpaksa mengganti nama grup band mereka untuk keempat kalinya.

we fotonya jadul hehe.Kali ini mereka milih nama Westlife. Pada bulan juli 1998, Westlife mulai tampil keliling Inggris bersama Boyzone dan pada bulan oktober.Pada tahun itu,Westlife mulai terkenal.Udah dulu skali aku nge-fans banget sama Westlife sampe sekarang.Aku ngefans bgt yg namanya Bryan McFadden sama Nicky Byrne.Tpi Bryan sudah keluar dari westlife tahun 2004 karena dia ingin menghabiskan waktunya bersama keluarganya.trus Bryan ngubah nama ejaan yg tadinya ''Bryan''jdi ''Brian''.Meskipun dah keluar tpiaku msh ne-fans sma dia^^hehe,mksh yg dah nge-liat!

Rabu, 15 Februari 2012

Archimedes 287 SM sampai 212 SM




Archimedes terkenal dengan teorinya tentang hubungan antara permukaan dan volume dari sebuah bola terhadap selinder. Dia juga dikenal dengan teori dan rumus dari prinsip hydrostatic dan peralatan untuk menaikkan air -'Archimedes Screw' atau sekrup Archimedes, yang sampai sekarang masih banyak digunakan di negara-negara berkembang. Walaupunpengungkit atau ungkitan telah ditemukan jauh sebelum Archimedes lahir, Archimedes yang mengembangkan teori untuk menghitung beban yang dibutuhkan untuk pengungkit tersebut. Archimedes juga digolongkan sebagai salah satu ahli matematika kuno dan merupakan yang terbaik dan terbesar di jamannya. Perhitungan dari Archimedes yang akurat tentang lengkungan bola di jadikan konstanta matematika untuk Pi atau Ï€ .
Archimedes lahir pada tahun 287 Sebelum Masehi di suatu kota pelabuhan Syracuse, Sicily (sekarang Italia). Dalam masa mudanya, Archimedes diperkirakan mendapatkan pendidikannya di Alexandria, Mesir.
Archimedes screw
Air dipindahkan keatas melalui sebuah ulir pada sebuah Archimedes Screw
Kisah tentang Archimedes yang banyak diceritakan oleh orang adalah kisah saat Archimedes menemukan cara dan rumus untuk menghitung volume benda yang tidak mempunyai bentuk baku. Menurut kisah tersebut, sebuah mahkota untuk raja Hiero II telah dibuat dan raja memerintahkan Archimedes untuk memeriksa apakah mahkota tersebut benar-benar terbuat dari emas murni ataukah mengandung tambahan perak. Karena Raja Hiero II tidak mempercayai pembuat mahkota tersebut. Saat Archimedes berendam dalam bak mandinya, dia melihat bahwa air dalam bak mandinya tertumpah keluar sebanding dengan besar tubuhnya. Archimedes menyadari bahwa efek ini dapat digunakan untuk menghitung volume dan isi dari mahkota tersebut. Denganmembagi berat mahkota dengan volume air yang dipindahkan, kerapatan dan berat jenis dari mahkota bisa diperoleh. Berat Jenis mahkota akan lebih rendah daripada berat jenis emas murni apabila pembuat mahkota tersebut berlaku curang dan menambahkan perak ataupun logam dengan berat jenis yang lebih rendah. Karena terlalu gembira dengan penemuannya ini, Archimedes melompat keluar dari bak mandinya, lupa berpakaian terlebih dahulu, berlari keluar ke jalan dan berteriak "EUREKA!" atau 'Saya menemukannya' .
Pengungkit
Beban 5kg yang diletakkan pada jarak tertentu dapat menyeimbangkan beban 100kg pada satu ungkitan
Buku-buku yang ditulis oleh Archimedes dan berisikan rumus-rumus matematika masih dapat ditemukan sekarang, antara lain On the Equilibrium of PlanesOn the Measurement of a CircleOn Spirals, On the Sphere and the Cylinder dan lain sebagainya. Teori-teori matematika yang dibuat oleh Archimedes tidak berarti banyak untuk perkembangan ilmu pengetahuan saat Archimedes meninggal. Tetapi setelah karyanya di terjemahkan ke dalam bahasa Arab pada abad 8 dan 9 (kurang lebih 1000 tahun setelah Archimedes meninggal), beberapa ahli matematika dan pemikir Islam mengembangkan teori-teori matematikanya. Tetapi yang paling berpengaruh terhadap perkembangan dan perluasan teori matematika tersebut adalah pada abad 16 dan 17, dimana pada abad itu, mesin cetak telah ditemukan. Banyak ahli matematika yang menjadikan buku karya Archimedes sebagai pegangan mereka, dan beberapa ahli matematika tersebut adalah Johannes Kepler (1571-1630) danGalileo Galilei (1564-1642).
Sumber : http://www.ceritakecil.com/tokoh-ilmuwan-dan-penemu/Archimedes-8

Minggu, 12 Februari 2012

Menjelang Meninggalnya Jimmy "The Rev" Sullivan dan yang Terjadi Setelah Itu

  
  • 27 Desember 2009, personil Avenged Sevenfold sedang berada di resepsi pernikahan teman mereka Matt Berry di rumahnya Huntington Beach, California. Hari yang menyenangkan, hari keluarga, hari penuh senyuman dan cerita panjang, pelukan hangat, dan bir dingin. Matt (bukan M. Shadows) dan saudara kembarnya Jason, A7X's merch guy dan teknisi drum, membeli tong bir untuk tamu mereka, dan saat matahari tenggelam dan hari telah berakhir, seseorang menyarankan untuk melanjutkan pesta dirumah M. Shadows. Dengan sopan sang frontman menolak ide tersebut: dia ingin bangun jam 6 am untuk berkendara 2 jam untuk bermain golf di Santa Barbara dan memulai perjalanan dalam keadaan mabuk bukan ide yang bagus. Itu isyarat untuk temannya Synyster Gates, Zacky Vengeance, dan Johnny Christ untuk bilang selamat malam juga, tapi sang drummer Jimmy "The Rev" Sullivan -selalu menjadi kehidupan dan jiwa setiap pesta Avenged- memutuskan untuk lebih bersenang-senang, dan lenyap dalam malam bersama teman-teman, "happy as a clam" M. mengulang. "Pesta itu mungkin berakhir lebih cepat, tapi pesta tidak akan berakhir untuk Jimmy," kata M. "Jimmy seperti seseorang yang mau hang out dengan siapapun, kapanpun dan apapun yang mereka minta, dia menjadi: dia bisa berteman dengan siapapun. Satu waktu untuk semuanya..."Jam 1 pm hari berikutnya, setelah dia selesai bermain golf, M. menerima telepon yang memberitahu bahwa Jimmy meninggal. Teman baiknya yang baru berusia 28 tahun. Dalam kegelapan, kesedihan, hari yang merusak hari-hari berikutnya, M. tetap bertanya pada dirinya sendiri "Bagaimana jika?""Bagaimana jika dia membukakan pintu untuk teman2nya di malam yang penting itu?","Bagaimana jika mereka mabuk hingga tong kering, bercanda hingga matahari terbit, dan terkapar di lantai seperti biasanya?"6 bulan setelah temannya dikuburkan, pertanyaan itu terus ada dalam pikiran M.: dia tahu hal itu bisa saja terjadi."Jika tong bir datang ke rumahku Jimmy tidak akan ditempat lain melakukan apapun yang dia lakukan." dia bicara perlahan. "Dia seharusnya bersamaku dan seluruh teman kami, dan kami ada untuk membantunya jika terjadi sesuatu. Tapi aku seperti 'aku terlalu lelah' dan kemudian tidak ada seorang pun yang hang out, dan dia pergi sesuai kemauannya dan melakukan apa yang ingin dia lakukan tanpa teman yang sangat dekat dengan kami dan akhirnya... itu terjadi. It was just insane to me, insane."

  • Hari ini, M.,Synyster, Zaccky dan Johnny berada di studio photo mewah di Newport Beach, 20 menit perjalanan dari rumah mereka Huntington Beach. Hari sebelum ulang tahun Synyster yang ke-29 -dengan ramah Syn mengajak makan malam dengan ibu dan ayahnya untuk mengajak Kerrang! untuk sushi dan bir- dan dia dan personil lain dalam keadaan baik, bercerita tentang akhir pekan Hari Kemerdekaan 4 Juli dan menyindir satu sama lain tentang potongan rambut dan berat badan, sebagai teman di band hal ini biasa dilakukan sebelum pengambilan gambar.Keduanya, M. dan Synyster menunjukkan cincin pernikahan -tahun lalu M. menikahi pacarnya Valary DiBenedetto 17 Oktober, Syn menikahi saudara kembar Valary, Michelle 3 bulan yang lalu, Mei- dan M. juga dalam perawatan jempol yang patah, akibat bentura di lapangan basket 3 minggu yang lalu. 

  • Jimmy di pernikahan M. Shadows 

    
     
    
  • M. bilang bahwa sekarang dan selanjutnya, setiap dia berjalan keluar lapangan di akhir pertandingan dengan temannya, dia selalu didekati dengan kata-kata asing tentang simpati untuk kematian Jimmy, dan memberitahunya bahwa mereka tahu dia drummer yang sangat hebat yang mungkin dia ingin tahu. Kadang, dia menemukan demo di mailbox nya, disertai surat yang memberitahu kalau dia bisa menghentikan pencarian drummer berikutnya setelah Jimmy sekarang. Siang hari 28 Desember, setelah kematian Jimmy menghentak internet, manager band, Larry Jacobson sebenarnya menerima telepon tidak kurang dari 5 drummer, masing-masing ingin tahu apakah mereka bisa mengisi drum yang kosong. Dengan tidak sensitif dan murah hati, personil Avenged Sevenfold mengerti: bahwa beberapa orang yang bodoh yang mengira bisa bergabung dengan band, dan dengan gampang menganggap Avenged Sevenfold adalah bagian dari dunia showbiz, dunia dimana 'pertunjukkan harus tetap berjalan'. Bagaimanapun, dengan pengecualian Led Zeppelin, yang bubar setelah kematian sang drummer John Bonham tahun 1980, rock band telah terbukti sangat tegas menghadapi tragedi, dengan contoh, AC/DC, Def Leppard dan Metallica, melanjutkan setelah kehilangan personilnya.Sejauh ini keempat personil Avenged Sevenfold yang bertahan sangat prihatin, apapun yang mereka lakukan saat ini adalah untuk teman mereka Jimmy. Zacky mengulang hari ketika temannya membuat tato 'Fiction' di dadanya: ketika Zacky bertanya kenapa Jimmy memilih tato itu, sang drummer menjawab,"Karena jika orang mendengar tentang kisah hidupku mereka tidak akan percaya". Misi band saat ini, seperti yang Zacky lihat, adalah memastikan dunia mendengar cerita itu denga volume maksimal."Hari sebelum dia meninggal, Jimmy mengutip Winston Churchill, kutipan terkenal dimana Churichill ditanya apakah sejarah akan bersikap baik padanya, dan dia bilang,'Akan bersikap baik padaku, karena aku berniat untuk menulisnya," kata Zacky perlahan."Jimmy melakukannya dengan aksen English, dan cerutu di mulutnya. Dia benar: dia meninggalkan kami, sahabatnya yang memberikan seluruh harapan dan kepercayaan, untuk menulis buku tentangnya. Cara dia menjalani kisah hidupnya adalah cara yang kami untuk menceritakan kisah-kisahnya. And I think that's unbelievable."Jadi jika kami berjalan sebagai band," kata Syn melanjutkan,"dan jika kami melanjutkan warisan Jimmy dan menceritakan kisah Jimmy, kemudian kami harus membuatnya seperti ini: kami harus menceritakan ke media, kami harus melakukan pengambilan foto, kami harus melakukan semuanya bersama menjadi sebuah band.""Setelah Jimmy meninggal, kami telah selesai; minggu pertama kami selesai," tambahnya,"Kami semua duduk dan bilang,'Kami harus menyerah, tanpa Jimmy tidak ada Avenged Sevenfold'. Tapi ketika kami duduk dan berbicara dengan keluarga Jimmy, mereka bilang,'Kalian harus melakukan ini'. Saudara Jimmy Katie bilang,'Jika itu salah satu dari kalian, apa yang kalian inginkan dari yang lain? Kalian harus melanjutkannya. Jimmy meninggalkanmu sebuah hadiah, dan dia ingin kalian melakukannya ini untuk kalian sendiri, tapi dari kami, keluarga Sullivan, lakukan ini untuk dia, tolong'. Hal itu seperti menghentak kami."Jadi sekarang kami telah didorong oleh keluarganya, oleh teman kami, keluarga kami, label, managemen, media, semuanya." tambahnya."Meskipun sedikit. Menyebalkan. Tapi keseluruhan, aku merasa tersanjung kami didorong untuk melakukan ini."itu menjadi tekad dan harapan Avenged untuk menghormati warisan teman mereka yang mendorong sakit hati band untuk membuat album kelima mereka dalam masa yang gelap.Musik sudah selesai sebelum band mengambil cuti 2 minggu untuk libur natal: bagian terakhir dari album, emotional piano ballad ditulis oleh Jimmy dan aslinya berjudul Death (kemudian diganti menjadi Fiction, untuk menghormatinya), diselesaikan sang drummer 3 hari sebelum dia pergi. Album telah dinamai Nightmare: saat ini setelah direkam, judul tersebut benar-benar menjadi mengerikan.Proses rekaman, kata Zacky, adalah yang paling berat selama ini. Keempatnya masih merasa kaku, trauma, rapuh, kewalahan. Air mata dan putus asa dan ledakan amarah: saat ini, masing2 dari mereka bertanya-tanya apakah mereka bisa melalu ini. Tapi dengan bantuan, friendship, dan bimbingan dari drummer Dream Theater, Mike Portnoy - drummer favorit Jimmy, dan band hanya meniru irama yang telah dia tulis- mereka melalui ini, membuat album yang dark, emosional dan mengharukan yang akan kau dengar tahun ini, dan salah satu yang mereka mengerti sangatlah bangga."Ketika kami membuat album kami tidak melakukan dokumentasi foto," Synyster menjelaskan."Kami tidak ingin fans melihat kami senang, kami tidak ingin fans melihat kami sedih, kami tidak ingin seorangpun men-judge kami ketika kami melakukan sesuatu yang kami butuhkan untuk melanjutkan warisan. Sangat menyebalkan bagi kami untuk memutuskan ini. Tapi kami telah menyelesaikan ini untuknya. Kami melakukan ini untukmu, Jimmy.""Ketika kami duduk dan mendengarkan ini di hari terakhir, kami tahu setidaknya kami mengubah dunia kami sendiri," kata Zacky."Ketika kau mendengarkan ini, akan membuatmu menggigil."

  • Mereka telah disakiti oleh beberapa terutama kekejaman review Nightmare yang terlalu awal -tidak sedikit satu dari UK music website yang dengan tidak ramah bertanya-tanya mengapa band tidak bisa hanya bangun dan melanjutkan- dan disakiti oleh sugesti yang salah bahwa teman mereka Jimmy merupakan pecandu narkoba, rumor yang beredar menyusul laporan Orange County Coroner menyimpulkan bahwa sang drummer meninggal karena efek kombinasi dari 4 resep obat-obatan -Oxycodone, Oxymorphone, Diazepam, Nordiazepam- dan ethanol."Jimmy tidak ketagihan pada apapun," jelas Synyster, "Dia ketagihan pada hidup. Dia adalah bintang jatuh dan itu terbakar dengan cepat."Ada momen hari ini ketika masing2 dari mereka terlihat hampir menangis saat mencari kata yang tepat untuk mengatakan ingatan tentang teman mereka. Hari ini, Zacky menambahkan menjadi hal yang biasa ketika melihat nomor telepon Jimmy dalam contact list nya dapat membawa kenyataan yang pahit dari ketidak hadiran teman mereka. "Apapun yang kami lakukan sekarang berada di bawah mikroskop," tambah Zacky,"dan setiap langkah yang kami buat seperti berjalan di ladang emas. Semua orang akan membuat pendapat mereka masing2 dari setiap foto yang mereka lihat dan setiap kata yang mereka baca."Tapi aku tidak takut dengan itu," dia menegaskan, saat dia merenungkan masa depan."Karena kami tidak ada dalam show, orang2 mulai melihat seperti apa kami. Orang2 akan melihat aku di negara bagian paling lemah,aku merasa tersanjung sejauh manusia bisa. Kau merasa kau berada di puncak dunia dan kau ditinggalkan tanpa apapun: kau tidak lama lagi tidak akan menjadi rockstar lagi, kau seperti manusia yang lain. Dan perasaan itu terdokumentasikan dalam album ini. Orang2 akan tahu apapun yang akan kami lalui, mereka akan melihat kejujuran kami. Dan karena kami telah melalui yang terburuk, setiap hal kecil sekarang -menyelesaikan album, merilis single pertama, melihat ini seperti roket ke peringkat pertama chart - berarti lebih."Sedangkan sebelum kau mengambil sesuatu untuk diberikan, sekarang aku merasa dihargai atas setiap kemenangan kecil yang kami punya," dia melanjutkan. "Dan kami tahu kami punya ribuan bahkan jutaan orang merayakan setiap kemenangan kami, yang mana ini perasaan yang luar biasa. Jimmy melakukan banyak kontribusi untuk kami dan sekarang kami akan melanjutkan warisannya di pundak kami dan memberikan ini ke seluruh penjuru dunia.""Aku melihat kedepan untuk melihat fans kami lagi," tambah Synyster. "Kami telah menghabiskan berbulan-bulan tidak menunjukkan wawasan apapun dalam diri pribadi kami dan akan sangat bagus untuk melihat fans kami lagi. Aku yakin akan ada orang menangis di barisan depan, dan barisan kedua dan barisan ke 50, dan kami akan melihat itu, dan kami akan melihat tanda yang mereka angkat keatas, dan itu akan menjadi sangat spesial. Kami selalu terbuka dan kami percaya dengan hubungan kami dengan fans, jadi aku rasa itu langkah selanjutnya bagi kami: bukan hanya bicara tentang situasi ini, kami punya album yang telah dirilis dan memainkannya untuk orang2, dan bicara dengan mereka dan berkomunikasi adalah sesuatu yang membuatku tertarik."Tapi sekarang, mereka telah menyelesaikan bisnis, untuk Jimmy dan untuk masing2."Hari dimana Jimmy meninggal aku berpikir band telah selesai," kata M. Shadows pelan. "2 minggu setelah dia meninggal aku masih berpikir band telah selesai. Setelah 3 minggu aku mulai berpikir untuk rekaman, hanya untuk menyelesaikan apa yang telah kami mulai dengan Jimmy. jadi kau tidak akan tahu apa yang akan kau rasakan 1 atau 2 tahun mendatang. Tidak ada keputusan untuk membawa Jimmy kembali saat ini. Jadi sekarang waktunya untuk melangkah ke depan dan melakukan apa yang kami ingin lakukan sampai kami bisa melihatnya lagi."

[penerjemah : Yoga R Sedyatama / Kidvengeance]

sumber : Kerrang!  
 
S

Senin, 06 Februari 2012

Sejarah Linkin Park

Linkin Park (Sejarah)

Linkin Park adalah grup musik beraliran nu metal yang berasal dari Aguora Hills, California, di Amerika Serikat. Mereka sempat beberapa kali berganti nama, antara lain Xero, Hybrid Theory, hingga nama Linkin Park sampai sekarang. Nama “Linkin Park” sendiri merupakan plesetan dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park.

Sebelum Chester Bennington menjadi vokalis Linkin Park, Mark Wakefield lebih dulu menjadi vokalisnya. Namun, ia keluar dari Linkin Park – saat itu menggunakan nama Hybrid Theory – untuk menjadi manajer grup musik Taproot. Bassis Dave Farrell alias “Phoenix” juga pernah keluar sebentar dari Linkin Park untuk mengikuti tur bersama band lamanya, Tasty Snax. Sedangkan 4 personil lainnya – Brad Delson, Mike Shinoda, Joe Hahn, dan Rob Bourdon – selalu bertahan di Linkin Park sejak awal pembentukannya.

Linkin Park telah merilis 3 album studio, yaitu [[Hybrid Theory], Meteora, dan Minutes to Midnight. Linkin Park juga merilis album Live in Texas, Reanimation, dan Collision Course, serta Hybrid Theory EP. Linkin Park sukses dalam mempopulerkan lagu-lagunya seperti Crawling, In the End, Numb, Somewhere I Belong, dan What I’ve Done. Secara total, album-album Linkin Park telah terjual sebanyak 50 juta keping
Sejarah

Awal mula

Awal pembentukan Linkin Park yaitu pertemuan Mike Shinoda dan Brad Delson (gitaris Linkin Park) di kelas 7. Lalu mereka membentuk band bernama Xero. Brad juga bermain untuk band Relative Degree, salah satu personilnya yaitu Rob Bourdon (drummer Linkin Park). Mike berkenalan dengan Rob melalui Brad dan Rob bergabung dengan Xero. Saat kuliah, Brad berkenalan dengan Dave “Phoenix” Farrell (bassis Linkin Park) yang merupakan teman sekamar Brad. Mike, yang mengambil jurusan ilustrasi di Universitas Seni Pasadena, bertemu dengan Joe Hahn (turntablis Linkin Park). Kemudian, Dave Farrell dan Joe Hahn bergabung bersama Xero. Dave sempat meninggalkan Xero untuk bergabung kembali ke band lamanya, Tasty Snax.

Mulanya, mereka merekrut Mark Wakefield sebagai vokalis, lalu diambil alih oleh Chester Bennington (mantan vokalis Grey Daze) sampai sekarang, sedangkan Mike lalu jadi rapper. Sialnya, karena nama Xero sudah dipakai grup lain, mereka terpaksa mengganti nama menjadi Hybrid Theory. Lalu, Hybrid Theory menandatangani kontrak dengan perusahaan rekaman bernama Warner Bros. Records setelah sukses meluncurkan EP yang bertajuk Hybrid Theory EP pada tahun 1999 sebanyak seribu keping

Sekali lagi, mereka terpaksa mengganti nama karena nama Hybrid Theory mirip dengan nama grup musik Hybrid yang berasal dari Wales. Daripada dianggap band yang sama, mereka memilih berubah nama lagi menjadi Linkin Park. Nama itu diambil Chester dari nama sebuah taman di Los Angeles, Lincoln Park. Agar bisa mengelola situs web sendiri, Chester mengubah ejaannya menjadi Linkin Park. Setelah itu, mereka berhasil membeli situs web linkinpark.com.

Hybrid Theory
Linkin Park saat konser di Praha, Ceko.

Linkin Park saat konser di Praha, Ceko.

Linkin Park meluncurkan album pertamanya, Hybrid Theory, pada tanggal 24 Oktober 2000 dengan singel pertama One Step Closer. Namun, yang lebih terkenal adalah singel Crawling dan In the End. Lagu ini telah membuat Linkin Park menjadi populer. Penjualan album itu melebihi 15 juta keping. Linkin Park lalu merilis edisi spesial dari Hybrid Theory, dengan 2 lagu baru High Voltage dan My December (lagu).

Linkin Park lalu merilis album aransemen ulang dari Hybrid Theory, Reanimation. Album ini pun meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 10 juta kopi. Singelnya, Pts.Of.Athrty, tidak sepopuler singel di Hybrid Theory, namun cukup terkenal. Linkin Park, melalui Mike Shinoda dan Joseph Hahn, juga sempat bekerja sama dengan band The X-ecutioners dalam pembuatan singel It’s Goin’ Down. Linkin Park juga membentuk kelompok fans mereka bernama Linkin Park Underground, serta mulai mengadakan tur sendiri bernama Projekt Revolution, setelah sering diundang ke festival musik.

Meteora

Tanggal 25 Maret 2003, Linkin Park merilis album kedua bertitel Meteora. Nama tersebut diambil dari nama tempat ibadah di atas puing-puing di Yunani. Album ini juga meraih kesuksesan dengan penjualan kira-kira 11 juta kopi. Singelnya adalah Somewhere I Belong, Faint, Numb, From the Inside, Lying from You, dan Breaking the Habit.

Meteora memenangkan banyak penghargaan. Antara lain Penghargaan MTV kategori “Video Rock Terbaik” untuk lagu “Somewhere I Belong” dan “Penghargaan Pilihan Pemirsa” (Breaking The Habit). Linkin Park juga memenangkan penghargaan lain yaitu “Penghargaan Musik Radio 2004″, “Penghargaan Artis Tahun Ini” dan “Penghargaan Lagu Tahun Ini” melalui lagu “Numb”. Mesikpun album Meteora tidak sesukses Hybrid Theory album ini masuk 3 besar penjualan album di Amerika Serikat tahun 2003.

Linkin Park juga mengadakan Projekt Revolution Tour ke-2 serta sibuk ikut konser. Di sela-sela waktu itu, Linkin Park berhasil menyelesaikan rekaman album konser mereka, “Live In Texas“, yang berisi lagu-lagu saat konser Linkin Park di Texas.

Proyek sampingan
Mike Shinoda saat diwawancarai oleh MTV Thailand di Bangkok, Thailand.

Mike Shinoda saat diwawancarai oleh MTV Thailand di Bangkok, Thailand.

Atas permintaan MTV, Linkin Park berkolaborasi dengan Jay Z dalam album “Collision Course“. Materi album ini adalah remix dari sebagian lagu-lagu Linkin Park dalam album “Hybrid Theory” dan “Meteora” serta lagu-lagu Jay Z dalam album “Blueprint” serta “The Black Album“. Album tersebut dirilis tahun 2004 dan menghasilkan 2 singel, yaitu Numb/Encore yang mendapat penghargaan Grammy kategori “Lagu Rap Terbaik” dan “Kolaborasi Terbaik”.

Pada tahun 2005, Linkin Park lebih mengutamakan konser amal. Mereka membantu korban tsunami pada bulan Desember 2004 dalam konser bertajuk Music For Relief. Linkin Park juga membantu mengumpulkan uang untuk korban Badai Katrina tahun 2004. Sementara itu, Mike Shinoda bergabung dengan Fort Minor dalam album “The Rising Tied“. Chester Bennington juga punya proyek solo yang dinamai Snow White Tan yang selanjutnya populer dengan nama Dead By Sunrise. Lalu, Linkin Park pergi ke Jepang tahun 2006 untuk mengikuti festival musik populer di Jepang, yaitu Summer Sonic.

Minutes to Midnight

Pada tahun 2006, mereka mulai merekam materi untuk album terbaru Linkin Park, yaitu “Minutes To Midnight“. Banyak yang mengkritik Linkin Park karena sering tertunda peluncurannya. Walaupun begitu, Linkin Park menjamin bahwa album tanggal 14 Mei 2007 ini pantas untuk dikoleksi. Menurut Linkin Park, mereka menamai album barunya “Minutes To Midnight” (menit-menit menuju tengah malam) karena adanya isu nuklir di bumi ini yang dapat menghancurkan dunia pada saat tengah malam.

Sebanyak 100 lagu demo telah diciptakan namun hanya 12 yang dimasukkan ke dalam album. Tidak heran kalau album ini direkam selama 14 bulan. Dalam album Minutes To Midnight, unsur musik nu metal kurang kental. Walaupun demikian, album ini tetap digemari. Buktinya adalah album ini terjual hampir sebanyak 625 ribu kopi dalam pekan pertamanya (sebuah rekor dalam tahun 2007). Album studio ketiga ini diproduseri oleh Mike Shinoda dan Rick Rubin, mantan personil Beastie Boys. Singel pertamanya, “What I’ve Done“, sudah mulai diputar di radio pada tanggal 2 April 2007. Minutes To Midnight juga menduduki tangga teratas Billboard. Pada tanggal 20 Agustus 2007, Linkin Park merilis singel keduanya, yaitu “Bleed It Out“. Dan, pada bulan Oktober, Linkin Park akan merilis singel “Shadow of the Day“.

Lagu “No Roads Left” bisa didapatkan melalui pemesanan lewat iTunes. Sementara lagu “Qwerty” bisa didapatkan di EP berjudul Linkin Park Underground v6.0.

Jenis musik

Aliran
Chester Bennington, vokalis Linkin Park, saat konser di The Globe Arena di Stockholm, Swedia.

Chester Bennington, vokalis Linkin Park, saat konser di The Globe Arena di Stockholm, Swedia.

Pada awal pembentukannya, Linkin Park beraliran rock. Setelah masuknya seorang DJ atau turntablis bernama Joe Hahn, Linkin Park mengganti alirannya menjadi hip-hop. Namun, pada album Hybrid Theory, Linkin Park mengganti lagi alirannya menjadi nu metal dan rapcore. Demikian juga pada album Meteora, hanya saja Linkin Park juga menambahkan unsur elektronika.

Pada album Minutes To Midnight, segalanya berubah total. Linkin Park benar-benar mengurangi unsur nu metal secara spesifik. Sebagai gantinya, Linkin Park menggunakan aliran alternative rock. Ini jelas sebuah eksperimen mengingat kesuksesan Linkin Park dengan genre nu metal dalam album sebelumnya. Tetapi, ternyata eksperimen itu berhasil.

Teknis

Linkin Park jarang menggunakan teknik melodi gitar namun petikan gitar. Selain itu, rap dari Mike Shinoda sering muncul di banyak lagu. Terkadang Chester berteriak dalam beberapa lagu.

Lagi-lagi, perubahan terjadi di album Minutes To Midnight. Linkin Park mengurangi unsur rap dari Mike. Rapnya hanya ada di 2 lagu, yaitu Bleed It Out dan Hands Held High. Sementara vokal Chester lebih dominan dibanding sebelumnya. Linkin Park juga bermain lebih lembut.

Linkin Park Underground

Ini adalah kelompok penggemar Linkin Park yang dibentuk tahun 2001. Jika bergabung dengan LPU (singkatannya) maka bisa memperoleh merchandise khusus untuk anggota LPU. Seperti kaus, asbak, buku, dan album mini (EP).

Logo lama Linkin Park.

Logo lama Linkin Park.

1. Chester Bennington – vokal
2. Rob Bourdon – drum
3. Brad Delson – gitar
4. Dave “Phoenix” Farrell – bass
5. Joseph Hahn – turntable, sampling
6. Mike Shinoda – backing vocal, sampling, rap, keyboard, gitar

Mantan Anggota

1. Mark Wakefield – Vokal
2. Scott Koziol – Bass (Stand-in)
3. Kyle Christener – Bass (Stand-in)

Diskografi

Artikel utama: Diskografi Linkin Park

1. Xero Sampler Tape
2. Hybrid Theory EP
3. Hybrid Theory - 24 Oktober 2000
4. Reanimation
5. Meteora - 25 Maret 2003
6. Live In Texas
7. Collision Course
8. Minutes to Midnight - 14 Mei 2007

Beberapa band yang berhubungan dengan Linkin Park

1. Fort Minor - Proyek sampingan Mike Shinoda
2. Dead By Sunrise - Proyek sampingan Chester Bennington
3. Hybrid Theory - Nama lama Linkin Park
4. Xero - Nama lama Linkin Park
5. Tasty Snax - Band lama Dave “Phoenix” Farrell
6. Grey Daze - Band lama Chester Bennington