Kamis, 24 September 2015

[LAB 3] Access Management

  • Topologi
  • Tujuan Pembelajaran
    • Untuk mengetahui cara konfigurasi mengemasi Management Access.
  • Konsep Dasar
    • Manajemen access adalah suatu metode pemberian hak akses kepada client yang dapat terkoneksi ke server maupun ke internet. Di pembahasan kali ini menjelaskan bagaimana suatu client di daftarkan Mac Address oleh server sehingga client dapat terkoneksi ke internet.

  • Konfigurasi
Konfigurasi Awal [Access Point]
  1. Pada Router AP, pertama setting interface wireless-nya.
  1. Lalu beginilah settingan IP Address di router AP.
  1. Buatlah IP DHCP, pada DHCP Server klik DHCP Setup.
  1. Inilah tampilan saat melakukan DHCP Server.
  1. Jika berhasil akan muncul peringatan seperti berikut ini.
  1. Tampilan IP Address selanjutnya.
  1. Buat IP Firewall NAT, pada tab NAT klik tanda tambah.
  1. Pada Out Interface pilih ether1 karena ether1 yang terkoneksi ke internet.
  1. Lalu pada tab Action, pilih masquerade.

Konfigurasi Awal [Client]
  1. Pada router client, jika sudah melakukan scan terhadap router AP yang sudah dibuat, akan muncul settingan seperti ini.
  1. Jika router client sudah berhasil connect ke router AP, akan muncul kode R yang artinya Running.
  1. Lalu buat DHCP Client, untuk mendapatkan IP secara DHCP.
  1. Pilih interface yang akan terkoneksi ke internet.
  1. Jika sudah ada status bound, artinya sudah berhasil terkoneksi menggunakan IP DHCP.
  1. Tampilan settingan IP di router client.
  1. Lalu begini tampilan DNS di router client.
  1. Setelah itu buatlah IP Firewall NAT, pada tab NAT klik tanda tambah.
  1. Pada Out Interface  pilih wlan3 yang terkoneksi ke internet.
  1. Pada tab Action pilih masquerade.
  1. Dan beginilah tampilan IP Firewall yang sudah di setting.
  1. Jika semua sudah di setting, lakukan uji coba PING ke internet, jika mendapat reply berarti berhasil.

Default Authenticate [Access Point]
  1. Pada router AP, unceklist Default Authenticate.
  1. Lalu pada access list klik tanda tambah.
  1. Masukan mac address  client.
  1. Masukan juga mac address client lainnya.
  1. Lalu begini jika sudah didaftarkan di access list.

Default Authenticate [Client]
  1. Jika Default Authenticate-nya sudah di unceklist, maka client tidak dapat terkoneksi ke internet.
  1. Dan statusnya pun tidak R atau Running.
  1. Jika sudah didaftarkan mac address di access list, maka client dapat terkoneksi ke internet.

Mengcopy MAC Address Client ke Access List [Access Point]
  1. Pada client, copy mac address-nya ke access list.
  1. Begitu juga dengan client lainnya.
  1. Dan inilah tampilan jika sudah di copy.

Mengcopy MAC Address Client ke Access List [Client]
  1. Jika mac address-nya sudah didaftarkan, client dapat terkoneksi ke internet.
  1. Begitu juga status-nya yang sudah R atau Running.
  1. Coba cek registrationnya.

Dynamic [Client]
  1. Pada router client, scan wifi ke router AP.
  1. Lalu pada registration, cek apakah sudah ada mac address-nya.
  1. Lalu pada mac address yang ada di registration, lakukan Copy to Connect List.
  1. Setelah itu mac address sudah ada di connect list.
  1. Lalu coba cek apakah status-nya sudah R atau belum.
  1. Mac address sudah didaftarkan, coba pada default authenticate-nya di unceklist.
  1. Walaupun di unceklist, tetap dapat terkoneksi karena mac address-nya sudah di daftarkan.

Default Forwarding
  1. Pada AP, cobalah ceklis pada default forward-nya.
  1. Lalu pada client karena di AP-nya di ceklis, client dapat terkoneksi ke internet.
  1. Pada AP, cobalah untuk unceklist default foward.
  1. Lalu pada client karena di AP-nya di unceklist, maka client tidak terkoneksi ke internet.
Copyright © : Rian Budi H.| XII TKJ A