Minggu, 24 Mei 2015

[LAB 8] Configuration Interface




    • Learning Objectives / Tujuan Pembelajaran
      • To know how to change the name of "Interface" and provide "comment" ( Untuk mengetahui bagaimana merubah nama "Interface" dan memberikan "comment" ).
      • To know how to "disable" and "enable" interface ( Untuk mengetahui cara "disable" dan "enable" interface ).
      • To know how to create VLAN and delete VLAN ( Untuk mengetahui membuat VLAN dan menghaous VLAN ).
      • To know how to make a RouterBoard as a Switch ( Untuk mengetahui cara menjadikan RouterBoard sebagai Switch ).

    • Basic Concepts / Konsep Dasar
      • VLAN is a network model that is not limited to a physical location such as a LAN, this has resulted in a network can be configured virtual without having to comply with the physical location of equipment. The use of VLANs will make the network settings to be very flexible which can be made segments that depend on the organization of department, without depending on the location of workstations.
      • VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak terbatas pada lokasi fisik seperti LAN, hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasikan secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi worstation.

    • Configuration / Konfigurasi
      • Step 1, now we'll set up the IP Address "ether1" on RouterBoard. Select the "+" sign and enter the IP Address up to you, and interface changed to "ether1". 
      • Langkah 1, sekarang kita akan mensetting IP Address "ether1" pada RouterBoard. Pilih tanda "+" dan isikan IP Address terserah anda, dan interface dirubah menjadi "ether1".
      • Step 2, then to the "New Terminal" and try to ping to :192.168.1.1. If succesful means IP Public can already be used. 
      • Langkah 2, lalu ke "New Terminal" dan coba ping ke  : 192.168.1.1. Jika berhasil berarti IP Publoc sudah dapat digunakan.
      • Step 3, now we will change the name of "interface" and gives the "comment". But first go to the "New Terminal" and type : interface print, this is to look at the existing interface on RouterBoard. 
      • Langkah 3, sekarang kita akan mengubah nama "interface" dan memberikan "comment". Tapi sebelumnya pergilah ke "New Terminal" dan ketikkan : interface print, ini adalah untuk melihat interface yang ada pada RouterBoard.
      • Step 4, after seeing the "interface" in the RouterBoard. Now it is time to change the "ether1" to "public", "ether2" to "local". 
      • Langkah 4, setelah melihat "interface" yang ada di RouterBoard. Sekarang saatnya merubah "ether1" menjadi "public", "ether2" menjadi "local".
      • Step 5, and to add a "comment" in the "public" and "local". Type the command as below. 
      • Langkah 5, dan untuk menambahkan "comment" di "public" dan "local". Ketikkan perintah seperti di bawah ini.
      • Step 6, after adding the "comment" succesfully. Now we will turn to "disable" and "enable". Here i am "disable" : "ether3", "ether4", "ether5". 
      • Langkah 6, setelah menambahkan "comment" berhasil. Sekarang kita akan beralih ke  "disable" dan "enable". Disini saya "disable" : "ether3", "ether4", "ether5".
      • Step 7, after peforming "disable". Now we do the "enable" on "wlan1". But before you do a "enable" check beforehand there where "wlan1". 
      • Langkah 7, setelah melakukan "disable". Sekarang kita melakukan "enable" pada "wlan1". Tetapi sebelum anda melakukan "enable" cek terlebih dahulu ada dimana "wlan1".
      • Step 8, after peforming "enable" succesful. Now we make the "VLAN" in "ether2", here i made 2 "VLAN". 
      • Langkah 8, setelah melakukan "enable" berhasil. Sekarang kita membuat "VLAN" di dalam "ether2", disini saya membuat 2 "VLAN".
      • Step 9, after adding "VLAN" successfully. Then we did "enable" on "ether3", "ether4", and "ether5". 
      • Langkah 9, setelah menambah "VLAN" berhasil. Lalu kita laukan "enable" pada "ether3", "ether4", dan "ether5".
      • Step 10, no we remove the "VLAN" that you created earlier. By using the method as shown below. 
      • Langkah 10, sekarang kita menghapus "VLAN" yang sudah kita buat tadi. Dengan menggunakan cara seperti dibawah ini.
      • Step 11, now we move on to "make the Router into a switch". As always check in advance "ethernet" how much you want to make the switch, here i make "ether3", "ether4", and "ether5" as switches and "Master-port" is in the "ether2". 
      • Langkah 11, sekarang kita beralih ke "membuat Router menjadi switch". Seperti biasa cek terlebih dahulu "ethernet" berapa yang ingin anda jadikan switch, disini saya membuat "ether3", "ether4", dan "ether5" sebagai switch dan "Master-port" berada di "ether2".  

Related Posts:

  • [LAB 3] Remote Access MikroTik Learning Objectives To know how to change the MikroTik RouterBoard IP using GUI (Graphical User Interface) and CLI (Command Line Interface) at Winbox. To know how to use a remote Telnet with CMD on the client. To know h… Read More
  • [LAB 1] Introduce Mikrotik (Pengenalan Mikrotik) Tujuan Pembelajaran Untuk Mengetahui sejarah MikroTik Untuk Mengetahui penamaan RouterBoard pada MikroTik Sejarah MikroTik Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan t… Read More
  • [LAB 10] Backup and Restore Configuration Topology / Topologi Tabel Addressing / Tabel Address Learning Objectives / Tujuan Pembelajaran To know how to backup and restore configurations, via binary file without a password and use the password.… Read More
  • Manajemen Bandwidth menggunakan PCQ Pertama, masuklah ke firewall Lalu akan muncul tab seperti ini. Setelah itu pilihlah tab “Mangle”, lalu klik tanda “+”. Dan disini saya menggunakan port game Point Blank. Lalu pilih tab “Action”, di “Actio… Read More
  • [LAB 3] Access Management Topologi Tujuan Pembelajaran Untuk mengetahui cara konfigurasi mengemasi Management Access. Konsep Dasar Manajemen access adalah suatu metode pemberian hak akses kepada client yang dapat terkoneksi ke serve… Read More

0 komentar:

Posting Komentar