Minggu, 11 Oktober 2015

[LAB 4] Enkripsi (WEP & WPA)

  • Topologi
  • Tujuan Pembelajaran
    • Untuk mengetahui cara konfigurasi WEP, WPA&WPA2-PSK.
    • Untuk mengetahui perbedaan enkripsi WEP, WPA&WPA2-PSK.
  • Konsep Dasar
WEP (Wired Equivalent Privacy)
WEP (Wired Equivalent Privacy) atau biasa disebut Shared-Key adalah suatu metode pengamanan jaringan nirkabel, disebut juga dengan Shared Key Authentication. Shared Key Authentication adalah suatu metode otentikasi yang membutuhkan penggunaan WEP. Enkripsi WEP menggunakan kunci yang dimasukkan (oleh administrator) ke client maupun access point. Kunci ini harus cocok dari yang diberikan access point ke client, dengan yang dimasukkan client untuk autentikasi menuju access point.
WPA (Wi-Fi Protected Access)
WPA adalah suatu sistem yang juga dapat diterapkan untuk mengamankan jaringan nirkabel. Metode pengamanan dengan WPA ini diciptakan untuk melengkapi dari sisstem yang sebelumnya yaitu WEP. WPA dianggap lebih aman karena sulit ditembus dengan metode sederhana.
WPA-PSK (Wi-Fi Protected Access – Pre Shared Key)
WPA-PSK adalah pengamanan jaringan nirkabel dengan menggunakan metode WPA-PSK jika tidak ada autentikasi server yang digunakan. Dengan demikian access point dapat dijalankan dengan mode WPA tanpa menggunakan bantuan komputer lain sebagai server.
WPA 2
WPA 2 adalah setifikasi produk yang tersedia melalui Wi-Fi Alliance, WPA 2 sertifikasi hanya menyatakan bahwa peralatan nirkabel yang kompatibel dengan standar IEEE 802.1li, WPA 2 sertifikasi produk yang secara resmi menggantikan Wired Equivalent Privacy (WEP) dan fitur keamanan lain yang asli standar IEEE 802.1l. WPA 2 tujuan dari sertifikasi adalah untuk mendukung wajib tambahan fitur kemanan standar IEEE 802.1li yang tidak sudah termasuk untuk produk-produk yang mendukung WPA.

  • Konfigurasi
WEP [Access Point]
  1. Pertama setting interface wireless terlebih dahulu.
  1. Setelah itu pada Wireless Tables pilih tab Security Profiles lalu klik tanda tambah.
  1. Pada name masukkan namanya yaitu WEP, modenya adalah static keys required, dan pada management protection pilih allowed.
  1. Lalu pada tab static keys pada key 0 masukkan 40bit wep dan passwordnya (10 digit angka), setelah itu klik apply dan ok.
  1. Setelah itu jika sudah berhasil mensetting WEP akan muncul settingannya seperti ini.
  1. Dan beginilah settingan IP Address di router access point.
  1. Lalu buatlah DHCP Server, klik DHCP Setup.
  1. Dan beginilah tampilan saat membuat DHCP Server.
  1. Jika sudah berhasil membuat DHCP, akan muncul peringatan seperti berikut.
  1. Dan coba lakukan test PING ke salah satu client.

WEP [Client]
  1. Pada Client, pertama lakukan scan terhadap router AP, pada interface wireless klik scan.
  1. Connectkan dengan router AP yang tadi sudah di setting.
  1. Lalu settingan akan berubah secara otomatis seperti ini.
  1. Setelah itu pada menu Security Profiles, klik tanda tambah.
  1. Lalu beri nama untuk WEP di client.
  1. Dan pada tab static keys masukkan pada key 0, bit wep dan password yang sama, yang sudah di setting di router AP.
  1. Setelah itu pada router client, buatlah DHCP Client agar mendapat IP secara otomatis.
  1. Pada interface, pilih interface yang terkoneksi ke internet, kalau sudah klik apply dan ok.
  1. Dan beginilah tampilan jika client sudah mendapat IP secara otomatis.
  1. Lalu ceklah interface wireless, settingan akan seperti berikut ini.
  1. Dan uji coba test PING ke IP router AP dan IP router client yang lainnya.

WPA/WPA2-PSK [Access Point]
  1. Pada router AP yang tadi sudah di setting, hanya hapus settingan WEP dan masuk ke Security Profiles dan klik tanda tambah.
  1. Lalu setting namanya seterah, modenya dynamic keys, Authentication Types : WPA-PSK dan WPA2-PSK, dan beri password di WPA Pre-Shared Key dan WPA2 Pre-Shared Key, lalu klik apply dan ok.

WPA/WPA2-PSK [Client]
  1. Pada router client, hal pertama yang sama dilakukan saat mensetting WEP adalah melakukan scan terhadap router AP, pada Wireless table klik scan.
  1. Connectkan dengan router AP.
  1. Setelah itu settingan akan berubah secara otomatis menjadi seperti berikut ini.
  1. Lalu pada Security Profiles klik tanda tambah.
  1. Dan setting seperti berikut ini, pada name berikan nama WPA, modenya dynamic keys, Authentication Types adalah WPA-PSK dan WPA2-PSK, dan masukkan juga password yang tadi sudah dibuat di router AP, jika sudah klik apply dan ok.
  1. Dan akan muncul settingan WPA.
  1. Lalu ceklah di interface wireless, settongan akan menjadi seperti berikut ini.
  1. Dan uji coba test PING ke IP router AP dan IP router client yang lainnya.
Copyright © : Rian Budi H.| XII TKJ A

Related Posts:

  • [LAB 2] Installation MikroTik With GNS 3 Versi 0.8.6 Tujuan Pembelajaran Untuk mengetahui Instalasi MikroTik dengan GNS 3 versi 0.8.6 Untuk mengenal lebih jauh GNS 3 Konsep Dasar GNS3 adalah simulator jaringan berbasis grafis untuk pembuatan simulasi … Read More
  • [LAB 1] Introduce Mikrotik (Pengenalan Mikrotik) Tujuan Pembelajaran Untuk Mengetahui sejarah MikroTik Untuk Mengetahui penamaan RouterBoard pada MikroTik Sejarah MikroTik Tahun 1996 John dan Arnis memulai dengan sistem Linux dan MS DOS yang dikombinasikan dengan t… Read More
  • [LAB 10] Backup and Restore Configuration Topology / Topologi Tabel Addressing / Tabel Address Learning Objectives / Tujuan Pembelajaran To know how to backup and restore configurations, via binary file without a password and use the password.… Read More
  • Manajemen Bandwidth menggunakan PCQ Pertama, masuklah ke firewall Lalu akan muncul tab seperti ini. Setelah itu pilihlah tab “Mangle”, lalu klik tanda “+”. Dan disini saya menggunakan port game Point Blank. Lalu pilih tab “Action”, di “Actio… Read More
  • [LAB 3] Remote Access MikroTik Learning Objectives To know how to change the MikroTik RouterBoard IP using GUI (Graphical User Interface) and CLI (Command Line Interface) at Winbox. To know how to use a remote Telnet with CMD on the client. To know h… Read More

0 komentar:

Posting Komentar