Konfigurasi Ceph Cluster on CentOS 6.6 ~ Simply

Topologi

Tabel Address

No	OS	Server	IP Address	Netmask	Gateway
1	CentOS 6.6	Admin-Node	172.16.11.240	255.255.255.0	172.16.11.1
2	CentOS 6.6	Node1	172.16.11.241	255.255.255.0	172.16.11.1
3	CentOS 6.6	Node2	172.16.11.242	255.255.255.0	172.16.11.1
4	CentOS 6.6	Node3	172.16.11.243	255.255.255.0	172.16.11.1
5	CentOS 6.6	Client	172.16.11.244	255.255.255.0	172.16.11.1

Tujuan Dasar

Mengetahui cara konfigurasi Ceph Cluster
Mengetahui cara kerja Ceph Cluster

Konsep Dasar

Ceph Storage Cluster adalah sebuah software yang berbasis opensource yang berfungsi sebagai storage server atau server penyimpanan seperti google drive. Ceph Storage Cluster terdiri dari dua jenis daemon yaitu Ceph OSD Daemon (OSD) berfungsi untuk menyimpan data sebagai objek pada server penyimpanan dan Ceph Monitor (MON) berfungsi untuk menjaga atau memonitoring data master pada server cluster. Dalam membuat ceph storage, minimal harus mempunyai satu Ceph Monitor (MON) untuk memonitoring dan dua Ceph OSD Daemon (OSD) untuk menyimpan data replikasi.

Konfigurasi

Mematikan Firewall dan selinux (Admin-Node, Node1, Node2, Node3, Client)

Langkah pertama, sebelum mematikan firewall dan selinux, ada baiknya setting IP Address kalian disini Ceph Cluster membutuhkan Internet. Lalu kalau sudah pergilah ke file selinux dengan cara, : #vi /etc/selinux/config.

Lalu ubah enforcing menjadi disabled.

Lalu keluar dari file selinux, dan ketikkan 3 perintah dibawah ini.

Membuat ssh-copy-id (Admin-Node)

Lalu setelah itu masuk –lah ke “hosts”.

Kemudian tambahkan IP Address Admin-Node, Node1 sampai dengan Node3, dan client kemudian berikan nama pada masing IP tersebut.

Lalu install openssh-clients.

Setelah itu, jalankan perintah “ssh-keygen”. Gunanya membua rsa public key baru.

Lalu ketikkan perintah “ssh-copy-id” terhadap Admin Node, Node1, Node2, Node3 dan Client. Fungsinya menyimpan password.

Install Wget (Admin-Node)

Setelah melakukan “ssh-copy-id”. Sekarang kita melakukan install wget.

Lalu download paket epel dan ceph.

Lalu install paket epel dan ceph yang tadi sudah di download.

Menginstall Ceph (Admin-Node)

Sebelum menginstall Ceph Cluster, tambahkan “priority=1”.

Lalu setelah itu barulah menginstall “priorities”.

Setelah menginstall “priorities”, install-lah ceph dan ceph deploy.

Membuat Ceph MON, Install paket Ceph ke Node1, Node2, Node3, dan membuat file “admin-keyring” (Admin-Node)

Sekarang kita akan membuat file, setelah membuat file masuklah ke dalam file tersebut.

Lalu buat “MON” ke Node1.

Installah ceph ke node1 sampai node3.

Setelah selesai menginstall ceph ke node1 sampai dengan node3. Sekarang saatnya membuat file “admin-keyring”.

Mem-format Harddisk yang akan dijadikan object storage (Node1,Node2,Node3)

Lalu ketikkan seperti dibawah ini, disini memakai label gpt dan partisinya dibuat ke dalam type xfs. Disini memformat partisi menggunakan parted, karena lebih simple.

Lalu buatlah direktori, gunanya adalah untuk di mounting partisi yang sudah diformat.

Lalu masuklah ke file “fstab”.

Lalu tambahkan seperi yang saya kotakkin.

Membuat Ceph OSD (Admin-Node)

Lalu persiapkan OSD yang akan digunakan pada ceph.

Setelah itu aktifkan OSD.

Mengcopy file konfigurasi Admin-Node ke Node1 sampai dengan Node3 (Admin-Node)

Sekarang kita mengcopy file konfigurasi ceph dari admin-node ke node1 sampai node3

Lalu berikan hak akses “read” kepada file ceph.client.admin.keyring.

Membuat metada server ke Node1 (Admin-Node)

Lalu membuat metadata server ke Node1.

Mengecek Konfigurasi Ceph (Admin-Node)

Mengecek kesehatan ceph, jika muncul tulisan “HEALTH_OK”, artinya konfigurasi bisa dilanjutkan.

Mengecek “quorum_status”.

Mengecek status OSD (Node1)

Mengecek status OSD, dan mengecek service ceph.

Setelah itu cek juga apakah OSD sudah aktif atau belum dengan cara : #ceph osd tree. Dan lihat juga kapasitas harddisk dari ceph, dengan cara : #ceph df.

Konfigurasi Ceph Cluster (Client)

Sekarang kita melakukan install “xen”, berfungsi agar ceph lebih stabil.

Setelah itu install-lah kernel versi 3.

Sebelum di uname –a, lakukan-lah reboot terlebih dahulu. Setelah reboot barulah lakukan : #uname –a.

Installasi Ceph untuk Client (Admin-Node)

Sekarang kita menginstall ceph-deploy untuk client.

Setelah menginstall ceph-deploy, lalu copy file keyring yang ada di Admin-Node ke Client.

Membuat Block Device (Client)

Sekarang kita membuat disk baru menggunakan rbd.

Lalu membuat mapping dari disk yang sudah kita buat.

Setelah me-mapping disk tadi, sekarang kita format.

Lalu lakukan mounting terhadap disk yang baru saja diformat.

Membuat Ceph File System (Client)

Sekarang kita membuat pool pada OSD di ceph.

Lalu ceklah dengan : #ceph osd pool ls.

Setelah itu buatlah file system ceph dari pool yang anda sudah buat.

Sekarang saatnya membuat secret file, lalu ketikkan perintah seperti ini. Lalu copy yang di key, lalu ketikkan : echo “namayangmuncul” > /etc/ceph/admin.secret.

Sekarang saatnya me-mounting terhadap driver ceph, buatlah filenya dan lakukan mounting. *alert : #mount –t ceph [ip address MON]:6789:/ /mnt/cephfs/ -o name=admin,secretfile=/etc/ceph/admin.secret.