- Topologi
- Tabel Addresing
No
|
OS
|
Server
|
IP Address
|
Netmask
|
Gateway
|
1
|
CentOS 6.6
|
DNS
|
192.168.1.20
|
255.255.255.0
|
192.168.1.1
|
2
|
CentOS 6.6
|
HTTP
|
192.168.1.21
|
255.255.255.0
|
192.168.1.1
|
3
|
CentOS 6.6
|
HTTPS
|
192.168.1.22
|
255.255.255.0
|
192.168.1.1
|
4
|
Windows 7
|
Client
|
192.168.1.23
|
255.255.255.0
|
192.168.1.1
|
- Tujuan Dasar
- Mengetahui konfigurasi HTPP & HTTPS di CentOS.
- Mengetahui cara kerja Web Server.
- Konsep Dasar
- Server Web atau peladen web dapat merujuk balik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTPP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web.
- Konfigurasi
( Server DNS ) - Pertama, setting-lah IP DNS Server terlebih dahulu.
- Lalu, ubah-lah DEVICE=eth0 menjadi eth1, HWADDR dihapus, ONBOOT=no menjadi yes, BOOTPROTO=dhcp menjadi none, dan dibawah BOOTPROTO tambahkan IPADDR, NETMASK, dan GATEWAY.
- Setelah melakuan setting IP DNS, sekarang kita melakukan restart.
- Sebelum menginstall “bind-utils”, lakukan Repository terlebih dahulu. Setelah melakukan Repository barulah melakukan penginstallan “bind-utils”.
- Dan akan ada bacaan “Complete”.
- Lalu masuk ke “named.conf”.
- Lalu edit seperti ini. Dan scroll ke bawah.
- Lalu tambahkan seperti ini.
- Lalu masuklah ke direktori “/var/named/”, setelah itu lakukan copy file ke file forward HTTP, forward HTTPS, dan file reverse.
- Setelah itu ketikkan : #chgrp named (namafile).
- Lalu masuk ke file forward HTTP.
- Dan ubah-lah seperti yang saya kotakkin.
- Setelah itu keluar dari file forward HTTP, dan masuk ke file forward HTTPS.
- Dan ubah-lah seperti yang saya kotakkin.
- Setelah itu keluar dari file forward HTTPS, lalu masuk ke file reverse.
- Dan ubah-lah seperti yang saya kotakkin.
- Setelah selesai mengedit ketiga file tersebut, lakukan restart dan #chkconfig named on.
- Lalu setelah itu masuk ke “resolv.conf”.
- Dan tambahkan “search” dan “nameserver”.
- Setelah itu keluar dari “resolv.conf”, dan lakukan nslookup terhadap domain HTTP dan HTTPS.
( Server HTTP )
- Lalu ke Server HTTP, seperti biasa setting-lah IP Address.
- Sebelum melakukan Setting IP Address, lakukan : #ifconfig –a, gunanya adalah untuk melihat network/device yang ada, kalau sudah masuk ke setting IP Address, DEVICE=eth0 pada eth tidak selalu eth1, ONBOOT=no menjadi yes, BOOTPROTO=dhcp menjadi none, dan dibawah BOOTPROTO tambahkan IPADDR,NETMASK,GATEWAY.
- Lalu lakukan restart.
- Sebelum menginstall NFS, lakukan-lah Repository terlebih dahulu, setelah me-Repository barulah lakukan penginstall NFS.
- Dan akan ada bacaan “Complete” jika berhasil.
- Setelah itu buatlah file yang tujuannya digunakan untuk di mount dengan Server HTTPS, dan juga letak file “public_html”.
- Lalu masuk ke exports.
- Dan tambahkan seperti ini. *Alert : 192.168.1.22 adalah IP Address HTTPS.
- Setelah itu lakukan restart pada rpcbind dan nfs.
- Setelah melakukan restart, lakukan : #exportfs –a.
- Sekarang kita menginstall “HTTPD”, ketikkan perintah : #yum –y install httpd php.
- Dan akan ada bacaan “Complete” jika berhasil.
- Lalu buatlah file “public_html” dan file “password” di dalam direktori yang anda buat tadi.
- Setelah membuat file selesai, sekarang kita mengedit file selinux, dengan menggunakan perintah : #vi /etc/selinux/config.
- Lalu carilah “SELINUX=enforcing menjadi disabled”.
- Lalu keluar dan ketikkan : #setenforce 0.
- Setelah itu masuk ke file yang kita buat tadi, dan masukklah ke file : #vi .htaccess.
- Dan tambahkan tulisan seperti ini.
- Lalu keluar, dan sekarang kita menyetting password dengan cara : #htpasswd –cm /(namafile)/password/.htpasswd (namauser).
- Setelah selesai, masuklah ke file “httpd.conf”.
- Lalu cari tulisan “<Directory”, lalu pada tulisan Directory di ubah menjadi file yang kita buat tadi, dan cari “AllowOverride” kalau sudah ubah menjadi AuthConfig, lalu scroll ke bawah.
- Dan carilah tulisan “NameVirtualHost”, kalau sudah ketemu hapuslah tanda pagar sebelum tulisan tersebut. Dan pada tulisan <VirtualHost *:80> hapus tanda pagar didepannya sampai </VirutalHost>. Dan juga ubah letak dan nama domain yang sesuai dengan yang kita buat.
- Lalu masuk ke direktori “public_html”, setelah itu masuklah ke “index.html”.
- Lalu beri tag HTML, disini tag HTML-nya apa saja.
- Setelah itu keluar dari file “index.html”,dan lakukan restart.
( Server HTTPS )
- Seperti tadi settinglah IP Address terlebih dahulu.
- Sebelum melakukan Setting IP Address, lakukan : #ifconfig –a, gunanya adalah untuk melihat network/device yang ada, kalau sudah masuk ke setting IP Address, DEVICE=eth0 pada eth tidak selalu eth1, ONBOOT=no menjadi yes, BOOTPROTO=dhcp menjadi none, dan dibawah BOOTPROTO tambahkan IPADDR,NETMASK,GATEWAY.
- Setelah itu keluar dan lakukan restart.
- Setelah itu lakukan penginstall NFS, tapi sebelum melakukan penginstallan lakukanlah Repository terlebih dahulu.
- Lalu kalau berhasil akan ada bacaan “Complete”, lalu buatlah file telebih dahulu gunanya adalah untuk me-mount antara Server HTTPS dengan Server HTTPS.
- Lalu sekarang kita menginstall HTTPD.
- Lalu kalau berhasil akan ada bacaan “Complete”, dan buatlah file di dalam httpd.
- Lalu ketikkan perintah seperti ini.
- Lalu akan muncul Country Name, Province Name, Locality Name, Organization Name, Organizational Unit Name, Nama domain HTTPS, root dari domain HTTPS.
- Setelah itu masuk ke “ssl.conf”.
- Dan carilah “<VirtualHost..”, hapus tanda pagar di depannya. Dan pada ServerName ubahlah menjadi nama domain HTTPS, lalu scroll ke bawah.
- Setelah itu cari tulisan SSLCertificateFile dan SSLCertificateKeyFile ubahlah menjadi seperti berikut ini.
- Setelah itu masuklah ke file selinux.
- Dan pada tulisan SELINUX ubahlah dari enforcing menjadi disabled.
- Lalu keluar dari file selinux, dan ketikkan : #setenforce 0, setelah itu lakukan restart HTTPD.
( Client )
- Lalu sekarang kita ke Client, pertama adalah setting ip address di Client.
- Lalu ke browser anda, dan masukkan nama domain HTTP yang tadi kita buat. Setelah itu akan muncul untuk memasukkan Username dan password.
- Dan akan muncul halaman utama dari web yang anda buat tadi menggunakan HTML. Jika anda berhasil masuk berarti HTTP telah berhasil.
- Sekarang kita menggunakan nama domain HTTPS, dan disini akan muncul peringatan seperti ini.
- Dan akan terlihat halaman utama.
0 komentar:
Posting Komentar