Sabtu, 15 November 2014

File Sharing Samba

Kali ini gua bakal menge-share configurasi Samba.Samba sendiri adalah layanan untuk berbagi data antara pengguna Linux dan Windows

Aplikasi Samba ini dibuat oleh Andrew Tridgell pada tahun 1992. Tim Samba sendiri terdiri antara tim Hacker

Video : https://www.youtube.com/watch?v=4k-1sWc-Lg0  (Update :D)

Langsung materi Cekidoot :



1.      Topologi yang akan saya gunakan untuk Samba berikut ini
2.      Setelah membikin masuklah ke server dan edit “nano /etc/network/interfaces
3.      Setelah itu restart “/etc/init.d/networking restart” lalu install Sambanya “apt-get install samba”
4.      Lalu buatlah direktori baca (Hanya bisa membaca saja), dan direktori tulis (Hanya bisa menulis saja). Lalu rubah hak akes direktorinya “777”
 
5.      Setelah membuat direktori kita ke “nano /etc/samba/smb.conf”. Lalu hapus tanda pagar yang ada di depan Security
6.      Setelah itu kita ke bagian bawah file smb.conf lalu tambahkan seperti di foto ini
7.      Setelah itu keluar lah dari file smb.conf, lalu restart samba “/etc/init.d/samba restart”
8.      Sebelum itu kita membuat user terlebih dahulu seperti di foto berikut ini
 
9.      Setelah menambah user, kita akan menggunakan client OpenSuse terlebih dahulu. Setelah masuk ke OpenSuse settinglah IP tersebut dan jangan sama dengan IP Address Server.


10.  Dan Default Gatewaynya, isikan dengan IP Address Server dan Device diganti menjadi eth0
11.  Setelah menyetting IP, kita masuk ke Firewall dan klik “Stop firewall now” dan “next”
 
12.  Lalu setelah itu Search “File Manager”, setelah masuk ke folder pilihlah folder “Network”, “Samba Shares”, “WorkGroup”, dan Nama Server kalian.
13.  Lalu testlah di tulis bikinlah sebua text dan save
14.  Setelah OpenSuse mari kita mencobanya di Windows 7. Sama seperti sebelumnya kita harus menyetting IP terlebih dahulu dan jangan sama Ipnya dengan Opensuse dan Server.
15.  Lalu setelah menyetting ip, kita langung menjalankan Sambanya dengan membuka run (Shorcut Windows + R) dan tulis “\\IP Address Server
 
16.  Dan inilah direktori Samba Server


1.      Dan cobalah membikin text di folder “baca” dan “tulis”. Saya mencoba membikin text di “baca” dan hasilnya di foto berikut ini.
2.      Lalu saya mencobanya di “tulis” dan berhasil

Sekian untuk configurasi Samba, kalau ada yang salah mohon dimaafkan karena masih belajar.

Sekian Dan Terimakasih.



0 komentar:

Posting Komentar