Kamis, 26 Desember 2019

Tugas Sistem Analisis

Pengertian Sistem Analisis

Sistem analis adalah orang atau kelompok yang melaksanakan pengembangan sistem. Sistem analis menekuni permasalah ataupun kebutuhan pada suatu sistem dan sistem analis juga merupakan orang yang bertanggung jawab atas terjadinya proses analisa ataupun perancangan pada sistem informasi. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya 4 keahlian yaitu :
  1. Analisa memiliki arti untuk memahami organisasi, keahlian dalam memecahkan masalah, serta pemahaman sistem.
  2. Teknis memiliki arti memhami potensi dan limitasi dari suatu teknologi
  3. Manajerial memiliki arti kemampuan untuk mengatur proyek, sumber data resiko dan perubahan
  4. Interpersonal memiliki arti berkomunikasi dengan orang lain

Tugas Sistem Analis 

  1. Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami sistem yang akan digunakan
  2. Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka untuk perangkat lunak.
  3. Berinteraksi dengan programmer dalam proses pengembangan sistem.
  4. Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data asli.
  5. Mengimplementasikan sistem baru atau sistem usulan yang akan digunakan perusahaan.
  6. Menyiapkan dokumentasi berkualitas

Tanggung Jawab Sistem Analis

Setiap bidang pasti memiliki tanggung jawab, berikut ini beberapa tanggung jawab seorang sistem analis :
  1. Pengambilan data yang efektif dari sumbernya.
  2. Aliran data menuju ke komputer.
  3. Pemrosesan dan penyimpanan data dengan komputer
  4. Aliran dari informasi yang berguna kembali ke proses bisnis dan penggunanya

Referensi
    •  http://mydwkra.blogspot.com/2016/03/mengenal-peran-sistem-analis.html
    • https://erireza21.wordpress.com/2018/01/14/pengertian-dan-tugas-sistem-analis/

Jumat, 08 November 2019

Contoh Kasus Audit Sistem Informasi

Studi Kasus : Satu Miliar Akun Yahoo Bocor, Pengguna Tak Cukup Ganti "Password"

KOMPAS.com — Yahoo mengakui bahwa lebih dari satu miliar akun bisa jadi telah menjadi korban pembobolan. Apakah Anda harus panik sekarang? Apa yang harus dilakukan untuk melindungi akun pada masa depan? Langkah pertama, kata pakar keamanan internet Graham Cluley, adalah mengganti kata sandi atau password yang dipakai untuk mengakses layanan Yahoo.
 
Disarankan pula untuk mengganti kata sandi e-mail-e-mail lain dan pastikan kata sandi itu berbeda-beda. Ini perlu ditekankan karena demi alasan praktis, banyak orang yang memakai kata sandi yang sama untuk beberapa e-mail yang berbeda. "Jawaban atas pertanyaan keamanan (security question) juga sebaiknya diganti," kata Cluley. Para pakar memahami bahwa pengguna punya banyak akun, dan manajemen kata sandi tak lagi gampang. Itu sebabnya disarankan untuk memakai aplikasi khusus untuk mengatur kata sandi, seperti Password Chef, LastPass, dan 1password.

Semakin banyak penyedia layanan yang sekarang menawarkan verifikasi dua tahap, misalnya dengan mengirim kode masuk ke ponsel melalui SMS. Jika layanan semacam ini tersedia, sebaiknya dimanfaatkan. Dengan demikian, orang lain tak bisa dengan mudah memasuki akun yang Anda punya, meski ia punya kata sandinya. 

Berbicara soal keamanan, Alan Woodward, guru besar di Universitas Surrey, Inggris, mengatakan bahwa pengguna harus ekstra hati-hati dan tak begitu saja menulis informasi penting, seperti tanggal lahir dan alamat, kecuali memang sangat perlu "Saya misalnya, punya dua versi tanggal lahir, yang sebenarnya dan yang selalu saya pakai untuk mengisi formulir online," kata Woodward.

Ini penting karena biasanya tanggal lahir sering dipakai sebagai alat untuk melakukan verifikasi. "Apakah saya menulis alamat asli? Tentu saja tidak, kecuali untuk hal-hal yang terkait dengan urusan uang, misalnya untuk tagihan listrik, gas, dan air," katanya.
 
Pada akhirnya, banyak penyedia layanan yang memungkinkan pengguna mengecek aktivitas, dengan memberikan informasi peranti dan lokasi tempat akun diakses. Jika fasilitas seperti ini ada, para pengguna sebaiknya menggunakannya.
 

Saran :
  1. Sebaiknya pihak yahoo dapat segera memperbaiki sistem keamanannya agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di kemudian hari dan pemilik akun yahoo merasa aman atas akunnya. 
  2. Untuk pengguna, sebaiknya melakukan pergantian kata sandi (password) secara berkala untuk mengantisipasi tindak peretasan di kemudian hari.
  3. Untuk pengguna, disarankan untuk berhhati-hati pada saat akan memberikan informasi detail yang bersifat rahasia/personal kepada orang yang belum dikenal sebelumnya, karena bisa jadi orang tersebut akan menyalahgunakan informasi tersebut untuk hal-hal negatif, contohnya seperti pada kasus peretasan ini.  
  4. Untuk pengguna yang memiliki lebih dari 1 akun, disarankan untuk membuat kata sandi (password) yang berbeda-beda pada masing-masing akun agar mencegah tindak peretasan.

Jumat, 11 Oktober 2019

Audit Teknologi Informasi

Definisi

Audit teknologi informasi adalah bentuk pengawasan & pengendalian dari infrastruktur teknologi informasi secara menyeluruh. Audit teknologi informasi ini dapat berjalan bersama-sama dengan audit finansial dan audit internal, atau dengan kegiatan pengawasan dan evaluasi lain yang sejenis. Istilah lain dari audit teknologi informasi adalah audit komputer yang banyak dipakai untuk menentukan apakah aset sistem informasi perusahaan itu telah bekerja secara efektif, dan integratif dalam mencapai target organisasinya.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup Audit Sistem Informasi (SI) sebagai audit operasional terhadap fungsi sistem informasi (IT governance), audit objective-nya adalah melakukan assessment terhadap efektifitas, efisiensi, dan ekonomis tidaknya pengelolaan sistem informasi suatu organisasi.

Perlu dipahami bahwa audit SI tidak harus selalu merupakan penugasan lengkap mencakup seluruh aspek. Penugasan audit SI mungkin mencakup semua, tetapi bisa dengan beberapa variasi, atau beberapa aspek saja: suatu audit mungkin hanya menitikberatkan fokus pada satu aspek saja, atau beberapa aspek yang penting sesuai kebutuhan organisasi tersebut. Jadi, terdapat berbagai jenis penugasan audit sistem informasi yang dapat dilaksanakan pada suatu organisasi, misalnya sebagai berikut:

  1.  Untuk mengidentifikasi sistem yang ada (inventory existing systems), baik yang ada pada tiap divisi/unit/departemen ataupun yang digunakan menyeluruh.
  2. Untuk dapat lebih memahami seberapa besar sistem informasi mendukung kebutuhan strategis perusahaan, operasi perusahaan, mendukung kegaitan operasional departemen/unit/divisi, kelompok kerja, maupun para petugas dalam melaksanakan kegiatannya.
  3. Untuk mengetahui pada bidang atau area mana, fungsi, kegiatan atau business processes yang didukung dengan sistem serta teknologi informasi yang ada.
  4. Untuk menganalisis tingkat pentingnya data/informasi yang dihasilkan oleh sistem dalam rangka mendukung kebutuhan para pemakainya.
  5. Untuk mengetahui keterkaitan antara data, sistem pengolahan dan transfer informasi.
  6. Untuk mengidentifikasi apakah ada kesenjangan (gap) antara sistem dengan kebutuhan.
  7. Untuk membuat peta (map) dari information flows yang ada.

 

Alasan Diperlukan Audit

  1. Kerugian akibat kehilangan data
  2. Kesalahan dalam pengambilan keputusan 
  3. Kerugian yang disebabkan oleh kesalah pemrosesan komputer
  4. Penyalahgunaan komputer
  5. Kesalahan pada proses perhitungan

 

Tujuan Audit 

  1. Conformance (Kesesuaian) : bertujuan untuk fokus memperoleh kesimpulan dari aspek kesesuaian yaitu kerahasaiaan, integritas, ketersediaan, dan kepatuhan.
  2. Performance : berfokus pada memperoleh kesimpulan terhadapa aspek kinerja yaitu efektivitas, efisiensi, dan kehandalan.

Akibat Tidak Melakukan Audit

  • Jika tidak di audit maka data bisa saja dicuri oleh seseorang yang iseng / jahil. 
  • Bisa salah saat pengambilan keputusan.
  • Data bisa hilang.

Referensi :
 http://scdc.binus.ac.id/himka/2018/03/21/audit-teknologi-informasi/
https://aisyahoctav.weebly.com/softskill/metodologi-audit-teknologi-informasi
https://barim165.wordpress.com/2016/08/23/ruang-lingkup-audit-sistem-informasi/
https://www.seputarpengetahuan.co.id/2017/12/pengertian-audit-sistem-informasi-tujuan-jenis-tahapan-ruang-lingkup.html#Tujuan_Audit_Sistem_Informasi

Rabu, 12 Juni 2019

Prinsip Dasar Animasi

Prinsip dasar animasi adalah prinsip-prinsip yang digunakan seorang animator untuk mengetahui dan memahami bagaimana sebuah animasi dibuat sedemikian rupa sehingga menghasilkan animasi yang menarik, dinamis dan tidak membosankan. 
2 orang animator professional Thomas dan Olle Johnston memberikan 12 prinsip animasi yang diadopsi dari animasi produksi Walt Disney. Nah, disini saya akan menjelaskan salah satu cuplikan dan menjelaskan apa saja prinsip animasi yang diadopsi dari animasi tersebut. Disini saya mengambil contoh animasi dari negeri Jepang yaitu Boku no Hero / My Hero Academia :

Referensi : https://www.youtube.com/watch?v=OSNWAn3lsaQ
Beberapa prinsip animasi yang ada di cuplikan yang saya tonton :

  1. Anticipation
    Anticipation
    adalah persiapan sebelum aksi, yang diikuti oleh sebuah aksi kemudian penyelesaian aksi tersebut, dimana animator memberikan tanda pada penonton mengenai apa yang akan dilakukan oleh si karkater. Disini terlihat awalan dimana karakter yang berambut hijau akan mengambil ancang-ancang untuk melakukan serangan. 
  2. Staging
    Staging
    ini dapat mengarahkan perhatian audience pada cerita atau ide yang dibuat. Background ini langsung bisa terlihat bahwa adegan animasi tersebut terasa menegangkan, dilihat dari pergerakan kamera yang awalnya zoom-in pada 2 karakter yang sedang bertarung lalu di ­zoomt-out untuk menambahkan aksi tegang pada adegan tersebut dan ditambahnya ­effect-effect yang terjadi pada adegan tersebut, 
  3. Pose to Pose
    Pose to Pose
    merupakan metode pembuatan animasi yang lebih terencana dan terpeta dengan kunci gambar pada interval tertentu. Pada adegan di menit 01:35 terlihat adegannya sudah terencana yang dimana awalnya karakter berambut hijau dibagian bawah lalu berpindah menyerang ke karakter selanjutnya. 
  4. Arcs
    Arcs
    ini akan membuat gerakan animasi menjadi lebih alami, khusunya gerakan manusia. Pada adegan tersebut gerakannya seperti di dunia nyata karena gerakannya juga mengikuti kurvanya tidak langsung jatuh lurus begitu saja tetapi mengikuti kurva yang ada 
  5.  Secondary Action
    Secondary Action
    adalah prinsip dimana ada gerakan sekunder yang terjadi akibat adanya gerakan utama. Secondary Action ini bisa dilihat pada saat si karakter berbadan besar ini menamah massa ototnya dan celananya pun menjadi sobek saat ototnya bertambah besar. 
  6. Exaggeration
    Exaggeration
    merupakan upaya mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Disini ada adegan saat dimana karakter yang berambut hijau menyerang balik si badan besar dan tanah disekitarnya-pun ikut terguncang. Dan juga adegan yang otot-nya menjadi besar ini juga upaya untuk menambahkan aksi ketegangan pada adegan bertarung. 
  7. Appeal
    Appeal
    adalah tentang bagaimana kita membuat karkater menjadi menarik. Disini terlihat dibagian awal animasinya karakter yang berambut hijau terlihat gagah dan kuat pada adegan tersebut, dan ini juga membuat yang menonton menjadi kagum. 

Minggu, 14 April 2019